Laman

"Wilujeng Sumping Di Website Resmi BP3K Sukahening" "BP3K Sebagai Gerbang Inovasi Teknologi Pertanian""Rempug Jukung Sauyunan Ngawangun Pertanian Sukahening"

Senin, 23 November 2015

Pengendalian Hama Tikus


Hama Tikus
Tikus sawah (Rattus argentiventer) merupakan hama padi utama di Indonesia, kerusakan yang ditimbulkan cukup luas dan hampir terjadi setiap musim. Tikus menyerang semua stadium tanaman padi, baik vegetatif maupun generatif, sehingga menyebabkan kerugian ekonomis yang berarti. Secara umum, di Indonesia tercatat tidak kurang dari 150 jenis tikus, sekitar 50 jenis di antaranya termasuk genera Bandicota, Rattus, dan Mus. Enam jenis tikus lebih banyak dikenal karena merugikan manusia di luar rumah, yaitu: tikus sawah (R. argentiventer), tikus wirok (B. indica), tikus hutan/belukar (R. tiomanicus), tikus semak/padang (R. exulans), mencit sawah (Mus caroli), dan tikus riul (R. norvegicus). Tiga jenis lainnya diketahui menjadi hama di dalam rumah, yaitu tikus rumah (R. rattus diardi), mencit rumah (M. musculus dan M. cervicolor).

Menjadi Petani Sukses Dunia Akhirat


Hidup sukses adalah dambaan setiap orang, termasuk petani. Terkadang orang salah memandang arti kesuksesan sehingga tidak sedikit orang yang melakukan hal-hal dengan melanggar aturan demi menggapai sebuah kesuksesan.
Begitupun dengan kaum petani.  Dengan alasan ingin mendapatkan kesuksesan hidup, ia ia habiskan sisa hidupnya di sawah, di kebun atau di ladang agar mendapatkan hasil panen yang melimpah.  Ia menganggap bahwa dengan hasil yang melimpah, hidupnya akan sukses. Namun ia lupa bahwa kesuksesan yang sebenarnya bukan pada hasil panen yang melimpah, tetapi lebih dari itu. Ia harus tetap menjaga hubungan baik dengan Tuhannya (hablu minallah), sesama manusia (hablu minannas), dirinya sendiri (hablu binnafsih) dan dengan alam sekitar (hablu ma'al 'alam).

Kamis, 12 November 2015

7 Benda Paling Berbahaya Dalam Keseharian


1.   Sate
Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita
makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat
menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan
untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen
(penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa
makan timun setelah makan sate.

Tips Memilih Ikan Yang Baik



Umumnya masyarakat Indonesia suka makan ikan, karena ikan merupakan makanan bergizi tinggi, mudah didadapt dengan beranekaragam jenis, bentuk dan variasi serta harganya relatif murah.

Ikan mengandung hampir semua jenis protein, mineral, vitamin, lemak dan zat gizi lainnya, yang mungkin tidak terdapat pada bahan makanan lainnya.  bahkan lemak atau minyaknya terutama pada ikan laut, mengandung Omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kecerdasan.

Kamis, 05 November 2015

Metamorfose Serangga




Metamorfose berasal dari kata meta  yang berarti perubahan dan morphe yang berarti bentuk, sehingga metamorfose diartikan sebagai proses perubahan bentuk tubuh serangga dari stadia telur sampai menjadi serangga dewasa.