Tips Memilih Ikan Yang Baik

Umumnya masyarakat Indonesia suka makan ikan, karena ikan merupakan makanan bergizi tinggi, mudah didadapt dengan beranekaragam jenis, bentuk dan variasi serta harganya relatif murah.

Ikan mengandung hampir semua jenis protein, mineral, vitamin, lemak dan zat gizi lainnya, yang mungkin tidak terdapat pada bahan makanan lainnya.  bahkan lemak atau minyaknya terutama pada ikan laut, mengandung Omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kecerdasan.

Kandungan protein ikan segar sekitar 20%, ikan asin 50% dan ikan pindang 27% tergantung dari kualitas dan cara pengolahan ikan.  dengan demikian ikan sangat baik untuk dijadikan sumber protein dalam menu makanan sehari-hari.

Ikan akan lebih mudah busuk apabila penanganannya kurang baik.  untuk itu, agar kandungan gizinya tetap terjaga dan konsumen dapat memanfaatkannya secara optimal, perlu diketahui cara pemilihan ikan yang baik.

CARA MEMILIH IKAN YANG BAIK

Untuk memilih ikan yang segar perlu diketahui ciri-cirinya sebagai berikut :

• Ciri-ciri Ikan Segar

1. Kulit berwarna terang dan jernih, masih kuat membungkus tubuh dan tidak mudah robek terutama bagian perutnya.  warna khusus kulit ikan masih terlihat jelas.
2. Sisik mengkilap, menempel kuat pada tubu dan sulit dilepas
3. Sirip elastis, bila ditarik akan cepat kembali ke tempat semula.
4. Mata tampak terang, jernih, menonjol dan cembung.
5. Insang berwarna merah segar, terang dan lamella terpisah, insang masih tertutup lendir berwarna terang.
6. Daging masih melekat kuat pada tulang, warna daging putih cemerlang.
7. Daging kenyal dan apabila ditekan, tidak ada bekas lekukan
8. Daging perut masih utuh
9. Bau segar khas ikan
10. Bila ditaruh dalam air ikan akan tenggelam.

Apabila tanda-tanda kesegaran sudah tidak jelas atau ragu-ragu, maka dapat dilihat tanda-tanda pembusukan yang mulai menyerang ikan.

Tanda-tanda ikan busuk dan tidak boleh dikonsumsi, sebagai berikut :

1. Rupa/warna kusam dan tidak menarik
2. Permukaan ditutupi lendir tebal, tidak rata dan lengket
3. Mata kusam dan cekung kedalam
4. Bau besi bahkan bau busuk
5. Sisik mudah lepas
6. Insang berawarna merah tua kecoklatan atau kehitaman, pucat dan bau busuk
7. Daging lembek dan tidak elastis.

Seringkali pedagang berusaha membersihkan lendir tebal yang mulai menyelimuti badan ikan agar kelihatan segar, juga insangnya yang mulai merah tua, pucat atau merah keabuan, lendirnya dicoba dikorek agar warna insang cerah kembali, bahkan sengaja membuang insang ikan tersebut.  Untuk itu agar konsumen berhati-hati.

• Ciri-ciri Udang Segar

1. Bau tidak menyengat
2. Tekstur daging kenyal dan tidak lembek
3. Karapas/cangkang keras dan mengkilap, tidak berlumut
4. Udang tidak lengket satu sama lainnya
5. Bagian tubuh udang tidak cacat (karapas, khaki, ekor dan kepala masih utuh)
6. karapas bagian dalam kepala, berwarna merah muda, bersih dan cerah.

• Ciri-ciri Cumi-cumi Segar 

1. Tekstur dagingnya kenyal
2. Daging berwarna putih cerah atau kemerah-merahan
3. Tentakel lengkap dan kantong tinta tidak pecah
4. Bau tidak menyengat dan apabila direndam dalam air akan tenggelam

• Ciri-ciri Rajungan dan Kepiting Segar

1. Kulit dasar merah atau biru dengan bercak-bercak putih (rajungan)
2. Kulit polos  tanpa bercak-bercak, warna coklat kehijauan (kepiting)
3. Daging berwarna putih (rajungan) dan agak kemerahan (kepiting)
4. Anggota tubuh lengkap (tidak putus atau lepas)
5. dada dan tangkai khaki belakang terasa keras.

• Ciri-ciri Ikan Asin dan Kering yang Baik

1. Warna Daging mendekati warna asli ikan segar
2. Tidak berbau asam/tengik
3. Tidak ada bercak-bercak noda/merah
4. Tidak lembek, berair atau kaku (keras)
5. Tidak berjamur
6. Permukaannya tidak kering

Apabila terlanjur memberi ikan kering yang telah rusak, cara mengantisipasinya adalah sebagai berikut :

1. Bercak-bercak noda/merah pada permukaan ikan, diatasi dengan dikerik dan rendam dengan larutan garam 1:9 selama setengah jam
2. Berjamur, diatasi dengan dikerik atau disikat pada bagian berjamur tersebut. Lalu dicuci, dikeringkan dan disimpan di tempat kering.
3. Bau asam, diatasi dengan ditaburi garam atau cuci dengan larutan garam secara merata
4. Bau tengik, diatasi dengan menghilangkan permukaan ikan
5. Permukaan kering, diatasi dengan ditaburi garam atau cuci secara merata
6. Ikan mengapur, diatasi dengan direndam dalam air sebelum diolah.

• Ciri-ciri Ikan Pindang Di Paso yang Baik

1. Kadar air relatif rendah
2. Ikan agak kering
3. Tulang dan daging empuk/kenyal
4. Rasa tidak terlalu asin

• Ciri-ciri Presto yang Baik

1. Ikan tidak terlalu pipih
2. Sisik masih utuh
3. Tidak berbau apek
4. Warna kuning keemasan atau kuning kecoklatan
5. Tidak itumbuhi jamur

• Ciri-ciri Terasi yang Baik

1. Bau khas terasi, tidak tengik dan tidak menyengat
2. Warna khas terasi
3. Tidak tercampur benda lain, seperti kotoran pasir, sisa ikan dll.
4. Dibungkus.

MEMILI IKAN KALENG

Ikan dalam kaleng meskipun kelihatan aman untuk dikonsumsi, tetapi ada kemungkinan terjadi perubahan selama proses pembuatan, pengangkatan dan pemasaran.

Sebelum memutuskan untuk membeli ikan kaleng, agar diperhatikan tanggal kadaluarsanya, labelnya, komposisinya, nilai gizi dan produsen/perusahaannya, sehingga hanya membeli ikan kaleng yang betul-betul untuk dikonsumsi.

• Ciri-ciri Ikan kaleng yang Baik

1. Tutup atau dasar kaleng tidak melembung
2. Kaleng tidak bocor
3. kaleng tidak berubah bentuk, benjol-benjol atau memipih
4. Tidak berbau asam
5. Warna ikan tidak berubah dari warna khas ikan, seperti gosong atau kecoklatan
6. Tidak terdapat kristal-kristal seperti gelas, terutama pada pada udang kaleng.
7. kaleng tidak berkarat.

Editor : Dadang Suganda, S.Pt (PPL Peternakan Kecamatan Sukahening)

Sumber : Tips Memilih Ikan Yang Baik.  Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Kelompok Perikanan TA. 2015.   Folder. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tasikmalaya.  2015.