Laman

"Wilujeng Sumping Di Website Resmi BP3K Sukahening" "BP3K Sebagai Gerbang Inovasi Teknologi Pertanian""Rempug Jukung Sauyunan Ngawangun Pertanian Sukahening"

Kamis, 30 April 2015

Cara Beternak Kelinci

  



           A.   SEJARAH SINGKAT
Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi, Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu dan sebagainya.

           B.   SENTRA PETERNAKAN
Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu dan belum menjadi sentra produksi/dengan kata lain pemeliharaan masih tradisional.

Selasa, 28 April 2015

Perbaikan Saluran Irigasi Blok Ciwantani



Salah satu penunjang Program UPSUS PAJALE adalah perbaikan/pembangunan saluran irigasi tersier.  Di kecamatan Sukahening terdapat 3 titik kegiatan yaitu perbaikan saluran irigasi Blok Kupanunggal Kelompoktani Karyamukti Desa Sundakerta Kecamatan, perbaikan saluran irigasi Blok Kupanunggal Kelompoktani Srimukti Desa Kudadedapa dan perbaikan saluran irigasi Blok Ciwantani Kelompoktani Sriwantani Desa Kiarajangkung.

Minggu, 26 April 2015

Budidaya dan Manfaat Cabe Rawit

                                     I.        PENDAHULUAN

Cabe rawit merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan (solanaceae.)yang memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabe berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird’s eye chili pepper.





Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varitas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 – 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya

Kamis, 23 April 2015

Pembangunan Jaringan Irigasi

PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI TERSIER
DI KELOMPOKTANI KARYAMUKTI DESA SUNDAKERTA KECAMATAN SUKAHENING
KABUPATEN TASIKMALAYA


Dalam upaya mendukung program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (UPSUS PAJALE) salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah pembangunan/pengembangan jaringan irigasi tersier.  Di wilayah kecamatan Sukahening pembangunan/pengembangan jaringan irigasi tersier pada tahun 2015 terletak di 3 kelompoktani, yaitu kelompoktani Karyamukti Desa Sundakerta, kelompoktani Srimukti Desa Kudadepa dan kelompoktani Sriwantani Desa Kiarajangkung dengan luas areal terdampak masing-masing 40 ha.

Jumat, 17 April 2015

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

                        I.          Pendahuluan
               
        Pembangunan pertanian di lingkungan pekarangan merupakan salah satu yang sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Dengan diberdayakannya lahan pekarangan maka diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.
          Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan perlu terus diupayakan baik dengan swadaya masyarakat dan juga atas dasar dukungan dari pemerintah. Hal ini adalah modal dasar untuk mencapai sasaran yang diharapkan.
 Lahan pekarangan biasanya memiliki luas lahan terbatas dan mempunyai sifat berbeda dengan kebun atau ladang maka salah satu potensi yang bisa dikembangkan yaitu jenis tanaman obat. Sebaiknya dipilih yang penting dan bermanfaat juga harus memperhatikan faktor keindahan serta memperhatikan kondisi halaman kontur tanah, mudah dibudidayakan tidak menyita tempat dan bentuk serta adanya pohon atau bangunan lain.
         Faktor paling penting dalam mengatur lahan untuk tanaman obat adalah memperhatikan keindahan, tidak merusak/mengganggu pemandangan juga harus diperhatikan keberadaan elemen taman lain misalnya pohon peneduh atau tanaman hias lain, kandang ternak, kolam ikan, jalan setapak dll.

Rabu, 15 April 2015

Pengelolaan Tanaman terpadu (PTT) Padi Sawah

 I.    PENDAHULUAN


Salah satu tantangan dalam pembangunan pertanian adalah adanya kecenderungan menurunnya produktivitas  lahan. Disisi lain sumberdaya alam terus menurun sehingga perlu diupayakan untuk tetap menjaga kelestariannya. Demikian pula dalam usahatani padi, agar usahatani padi dapat berkelanjutan, maka teknologi yang diterapkan harus memperhatikan faktor lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, sehingga agribisnis padi dapat berlanjut.
Selama ini produksi padi nasional masih mengandalkan sawah irigasi, namun ke depan bila hanya mengandalkan padi sawah irigasi akan menghadapi banyak kendala. Hal tersebut disebabkan banyaknya lahan sawah irigasi subur yang beralih fungsi ke penggunaan lahan non pertanian, tingginya biaya pencetakan lahan sawah baru dan berkurangnya debit air. Dilain pihak lahan kering tersedia cukup luas dan pemanfaatannya untuk pertanaman padi gogo belum optimal, sehingga ke depan produksi padi gogo juga dapat dijadikan andalan produksi padi nasional.

CARA TANAM JAJAR LEGOWO (Bag. 4)

CARA TANAM JAJAR LEGOWO DAN CARA PENGUBINAN (Bag. 4)


Oleh : Farid Nursoba, S.ST
Sumber : Pedoman Teknis GP-PTT 2015, Kementrian Pertanian Republik Indonesia