Laman

"Wilujeng Sumping Di Website Resmi BP3K Sukahening" "BP3K Sebagai Gerbang Inovasi Teknologi Pertanian""Rempug Jukung Sauyunan Ngawangun Pertanian Sukahening"

Senin, 31 Agustus 2015

Potensi Pemanfaatan Jerami



Jerami adalah hasil samping usaha pertanian berupa tangkai dan batang tanaman serealia yang telah kering, setelah biji-bijiannya dipisahkan. Massa jerami kurang lebih setara dengan massa biji-bijian yang dipanen.

Jerami mengandung sekitar 40 % C dan mudah dirombak secara biologis, merupakan substrat untuk pertumbuhan mikroorganisme tanah (Yoshida, 1978).

Minggu, 30 Agustus 2015

Sosialisasi Optimasi Lahan dan Penyuluhan Teknis Budidaya Padi


Lokasi Kegiatan : Kelompoktani Sri Mandiri Bukti Desa Sundakerta
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 13 Agustus 2015, Pukul 10.00 WIB - Selesai
Lokasi Kegiatan : Sekretariat Kelompoktani
Materi : Sosialisasi Optimasi Lahan, Penyuluhan Teknis Budidaya Padi
Pemateri : Farid Nursoba, S.ST

Sosialisasi SRI dan Pembelajaran Ekologi Tanah


Lokasi Kegiatan : 1 Kelompoktani Sri Sulanjana Desa Kiarajangkung
2 Kelompoktani Saluyu Desa Kiarajangkung
Waktu Pelaksanaan : 1 Kamis, 13 Agustus 2015, Pukul 10.00 WIB - Selesai
2 Kamis, 13 Agustus 2015, Pukul 15.00 WIB - Selesai
Lokasi Kegiatan : 1 Sekretariat Kelompoktani
2 Sekretariat Kelompoktani
Materi : Sosialisasi SRI, Pembelajaran Ekologi Tanah
Pemateri : Dadang Suganda, S.Pt, Hilman Budiana, S.ST

Senin, 24 Agustus 2015

Pilihan Makanan Untuk Tidur Nyenyak


Mendapatkan istirahat malam yang baik atau tidur dengan nyenyak/ pulas adalah masalah penting karena dengan tidur nyenyak akan mendapatkan istirahat yang cukup, sehingga disaat bangun, Anda mendapatkan tubuh dalam keadaan bugar dan fit.
Ternyata apa yang Anda makan akan dapat mempengaruhi bagaimana Anda tidur. Beberapa jenis makanan alami akan mempromosikan istirahat dan relaksasi, terutama yang mengandung triptofan - asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin, neurotransmitter yang memperlambat aktivitas saraf di dalam otak Anda sehingga dapat menenangkan pikiran dan tubuh.

Triptofan
Triptofan adalah prekursor melatonin (hormon perangsang tidur), serotonin (suatu transmiter pada sistem saraf) dan niasin (suatu vitamin). Makan makanan yang kaya akan triptofan akan membantu Anda merasa rileks dan mengantuk. 

Dokumentasi Program Replikasi BP3K

4.  Temu Teknologi



Dokumentasi Program Replikasi BP3K

3. Penyusunan RDKK



Dokumentasi Program Replikasi BP3K

2. Penyusunan Data Tingkat Desa





Dokumentasi Program Replikasi BP3K

1. Temu Karya Penyuluh


Minggu, 23 Agustus 2015

Pestisida Nabati


Secara umum pestisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan. Pestisida nabati relatif mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana. Bahan bakunya yang alami/nabati membuat pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang.
Pestisida nabati bersifat “pukul dan lari” (hit and run), saat diaplikasikan,  akan membunuh hama saat itu juga dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam. Dengan demikian produk terbebas dari residu pestisda  sehingga aman dikonsumsi manusia. Pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian hama yang aman dibanding pestisida sintetis. Penggunaan pestisida nabati memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar.
Pestisida organik ini mampu mengatasi dan mengusir hama perusak tanaman pertanian dan perkebunan umumnya seperti kutu, ulat, belalang dan sebagainya

Selasa, 18 Agustus 2015

Sosialisasi UPSUS PAJALE Wilayah UPTD Ciawi


Jenis Kegiatan : Sosialisasi Upaya Khusus Peningkatan Produksi PAJALE Melalui Kegiatan Pengembangan Jaringan Irigasi, Optimasi Lahan dan SRI Ditjen Prasarana dan Sarana APBNP 2015 dan Penandatangan Rekening Kelompok di UPTD Wilayah Ciawi
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 19 Agustus 2015
Lokasi Kegiatan : GOR Desa Sukamantri Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya

Minggu, 09 Agustus 2015

Teknik Budidaya dan Manfaat Kapulaga


Tanaman Kapulogo atau Kapulaga yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan Elletria Cardamomummerupakan salah satu diantara tanaman rempah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan berprospek cerah mengingat kapulaga sebagai bahan “obat alam” diyakini tidak mempunyai efek samping dibanding dengan menggunakan obat kimiawi.


Selain itu, dalam pembudidayaannya tanaman ini pun tidak memerlukan lahan tersendiri, dalam arti tumbuh di bawah naungan tanaman lain sebagai tanaman sela atau tanaman tumpangsari. Hasil berupa buah jika sudah kering mempnyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Buah kering kapulaga disamping sebagai bahan jamu, juga diambil minyak atsirinya untuk bahan penyedap atau pengharum makanan, minuman dan sebagai bahan baku atau campuran di dalam industri parfum.
Sistem pola tanam yang dapat diterapkan dalam pengembangan tanaman kapulaga adalah sistem pola tanam pekarangan dan pola tanam perkebunan. Dengan adanya pola tanam terpadu maka dapat diharapkan penghasilan Petani meningkat disamping itu juga dapat meningkatkan produktivitas lahan perkebunan dan konservasi. Beranjak dari kapulaga yang relatif mudah dibudidayakan dan bisa dipanen 4 kali dalam setahun, maka hal tersebut telah banyak menarik minat petani untuk membudidayakan.

Makanan Yang Baik Dikonsumsi Penderita Kurang Darah (Anemia)


Penderita anemia juga dikenal dengan sebutan kurang darah atau kadar sel darah merah di bawah nilai normal. faktor penyebab bisa dikarenakan kurangnya zat gizi untuk pembentukan darah, seperti zat besi, asam folat dan vitamin B12.
 Anemia sering terjadi pada wanita hamil karena rendahnya kandungan hemoglobin dalam tubuh semasa mengandung. Wanita hamil akan sering merasa letih, kepala pusing, sesak nafas, wajah pucat dan disertai dengan berbagai keluhan lainnya dapat mengindikasikan bahwa sedang menderita kekurangan darah atau anemia. Hal ini tentunya sangat beresiko, tingginya angka kematian ibu berkaitan dengan anemia. Selain menyebabkan rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapatkan pasokan oksigen, juga dapat meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan.

Selasa, 04 Agustus 2015

Ramuan Pestisida Nabati Daun Sirsak


Penggunaan insektisida sintetis yang berlebihan dan tidak tepat dapat menyebabkan dampak negatif yang cukup serius, yaitu timbulnya resurgensi hama, outbreak hama sekunder dan pencemaran lingkungan hidup. Jika masih diperlukan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan menggunakan pestisida, maka dapat dipilih pestisida yang berasal dari bahan-bahan nabati atau dikenal dengan nama pestisida nabati.

Secara ekonomis bila dibandingkan dengan pestisida kimia, biaya penggunaan pestisida nabati relatif lebih murah. Selain itu pestisida nabati relatif lebih mudah dibuat dan didapat oleh petani dengan kemampuan dan pengetahuan terbatas. Dari sisi lain, pestisida nabati mempunyai keistimewaan yaitu bersifat mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif lebih aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah terurai. Kekurangan pestisida nabati umumnya tidak langsung mematikan OPT sasaran secara cepat.

Manfaat dan Khasit Petai/Pete Bagi Kesehatan



Petai, pete atau mlanding (Parkia speciosa) merupakan pohon tahunan tropika darisuku polong-polongan (Fabaceae), anak-sukupetai-petaian (Mimosoidae). Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut "petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus.
Pohon petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan kurang bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar, memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji, yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan mengering jika masak dan melepaskan biji-bijinya.

Minggu, 02 Agustus 2015

Waspada Serangan Wereng Batang Coklat




Nilaparvata Lugens Stal. atau Hama  Wereng Batang Coklat (WBC) menjadi salah satu hama utama tanaman padi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1970-an. Wereng batang coklat mudah berkembang dan beradaptasi pada suasana lembab oleh karena itu biasanya akan menyerang tanaman padi saat awal musim hujan atau musim kemarau tetapi ada hujan.

Kursus Tani



Kursus Tani di BP3K dilaksanakan dalam rangka Kegiatan Replikasi Pemberdayaan BP3K Dalam Rangka Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian TA 2015, dengan tujuan meningkatkan  kemampuan petani dalam menerapkan teknologi pemupukan sesuai dengan rekomendasi.