Laman

"Wilujeng Sumping Di Website Resmi BP3K Sukahening" "BP3K Sebagai Gerbang Inovasi Teknologi Pertanian""Rempug Jukung Sauyunan Ngawangun Pertanian Sukahening"

Minggu, 31 Mei 2015

WASPADA !!! Oplosan Daging Sapi dan Daging Celeng

Daging Celeng                                                                  Daging Sapi

Sudah menjadi hal lumrah atau bahkan menjadi tradisi dikalangan masyarakat Indonesia khususnya umat Islam, menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan akan daging khususnya daging sapi meningkat, sehingga berakibat naik/tingginya harga daging sapi di pasaran.
Akan tetapi, momentum tersebut tak jarang dimanfaatkan oleh segelintir oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan yang lebih besar, yaitu salahsatunya dengan cara mencampur/mengoplos daging sapi dengan daging Celeng/babi hutan. Bahkan tak jarang penjual menjanjikan keaslian daging celeng tersebut sebagai daging sapi.

Agar kita tidak menjadi korban, alangkah lebih baiknya kita lebih selektif dan cerdas dalam memilih dan membeli daging sapi, yaitu dengan mengatahui ciri-ciri dan perbedaan antara daging sapi dengan daging celeng.
Secara umum karakteristik daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu sama lain.  Sementara daging celeng memiliki perbedaan yang cukup banyak dengan daging sapi.  Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dengan darah sapi, keduanya (daging celeng dan sapi) menjadi sangat sulit untuk dibedakan.

Berikut cara membedakan Daging Sapi dan Celeng :
No.
Dari Sisi
Penjelasan
1.
Warna
§       Dari segi warna bisa dibedakan, daging celeng agak pucat, sedangkan daging sapi lebih merah.  Warna daging celeng mendekati warna daging ayam.
§        Namun perbedaan ini tak dapat menjadi pegangan.  Sebab, warna daging celeng oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi.  Kamuflase dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air.

2.
Serat Daging
§  Daging celeng dan sapi bisa dibedakan dari serat daging.  Serat daging sapi tegas dan padat.  Daging babi halus dan mudah dipisahkan antar serat.

3.
Tekstur
§      Dari tekstur penampakan daging sapi lebih padat, kaku dan mempunyai bentuk.  Lemak daging sapi agak kering dan tampak berserat.
§       Sedangkan daging celeng, teksturnya lembek dan mudah diregangkan.  Lemak daging celeng juga sangat basah, sulit dilepas dari dagingnya dan lebih elastis.

4.
Aroma
§        Aroma daging sapi dan dan daging celeng juga bisa dibedakan.  Daging celeng memiliki aroma anyir.  Sementara daging sapi memiliki aroma yang khas.
§        Segi bau inilah yang sebenarnya senjata paling ampuh membedakan kedua daging.  Jadi meski warna telah dikamuflase dan dicampur, tapi aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan.



Penulis                   : Dadang Suganda, S.Pt (PPL Peternakan Kecamatan Sukahening)
Sumber                  : Tabloid Sinar Tani Edisi 6 – 12 Agustus 2014 No. 3568 Tahun XLIV

Sumber Gambar       : Google.com/seacrh/image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar