Makanan menjadi basi karena adanya peran mikroorganisme seperti jamur atau
bakteri yang berkembang dalam makanan. Selain karena bahan makanan tertentu
memang bisa lebih cepat basi dan kelembapan udara, faktor perawatan makanan
juga sangat mempengaruhi. Perawatan yang dimaksud adalah memperkecil
kemungkinan masuknya mikroorganisme ke dalam makanan dan menghambat
perkembangbiakannya.
1. Memperhatikan pemilihan
bahan makanan
- Segera
cuci bersih bahan makanan sebelum dimasukkan freezer, kemudian tiriskan,
dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup (dapat menggunakan plastik
wrapping). Daging, ayam, atau ikan yg sudah dicuci bersih dapat dilumuri
dengan garam dan merica agar lebih awet.
- Sebaiknya
menggunakan bahan makanan yang lebih segar, baik daging, sayuran atau
bumbu dan rempah.
2.
Kebiasaan mencuci tangan dan
hilangkan kebiasaan jorok
- Budayakan
kebiasaan selalu mencuci, mencuci dan mencuci tangan. Karena dari tangan
sangat besar kemungkinan masuknya jamur dan bakteri karena bersentuhan
langsung dengan bahan makanan. Boleh menggunakan hand glove (sarung
tangan) yang steril, tapi menurut saya lebih baik menggunakan tangan
karena dapat selalu dibersihkan dengan mudah.
- Gunakan
sendok sekali saja dan jangan diulang-ulang, kecuali dicuci lebih dahulu
karena makanan dapat terkontaminasi lewat ludah kita yang menempel di
sendok. Jika ingin lebih aman, gunakan dua sendok, satu untuk mengambil
makanan dari panci/wajan, satu untuk mencicip makanan.
- Jangan
malas untuk memanaskan makanan dan gunakan wadah baru setelah
memanaskan makanan agar tidak terkontaminasi. Makanan yang di
panaskan akan lebih tahan lama, karena setiap kali proses pemanasan akan
menghambat bahkan menggagalkan proses perkembangbiakan mikroorganisme penyebab
pembusukan makanan.
- Jaga
supaya permukaan meja dapur, saluran air, dinding, lantai, peralatan
masak, serta alat-alat makan dalam keadaan bersih dan kering. Disinfeksi
alat-alat masak dengan air hangat dan detergen sesering mungkin, serta
segera buang dan bersihkan jika ada tumpahan makanan
atau makanan yang sudah basi.
- Jangan
gunakan lap yang sudah kotor berkali-kali untuk mengelap makanan.
Perhatikan juga busa pembersih piring, jika sudah terlalu lama dipakai
maka akan tumbuh bakteri dan jamur pada busa tersebut.
3. Memperhatikan tempat
penyimpanan makanan
Gunakan wadah kedap udara untuk penyimpanan makanan yang lebih aman. Namun,
jangan segera ditutup bila makanan tersebut masih dalam keadaan panas.
- Agar
makanan tidak cepat basi, kita dapat memasukkan makanan ke kulkas. Saat
hendak dimakan, makanan dapat dihangatkan. Pada suhu dingin, bakteri dan
jamur tidak dapat berkembang dengan baik.
- Jika
kita memasak nasi, pada saat memasak menggunakan rice cooker, setelah
beras menjadi nasi maka cabut listiknya lalu aduk-aduk nasi biar tidak
memadat. Hilangkan uap nasi, kemudian tutup kembali. Hal ini berfungsi
agar uap air tidak jatuh ke nasi. Beberapa waktu kemudian kita dapat
menyalakan kembali listrik
Sumber :
Editor : Esti Restiani, SP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar