Petai, pete atau mlanding (Parkia speciosa) merupakan pohon tahunan tropika darisuku polong-polongan
(Fabaceae), anak-sukupetai-petaian (Mimosoidae).
Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut
"petai" juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun
direbus.
Pohon
petai menahun, tinggi dapat mencapai 20m dan kurang bercabang. Daunnya majemuk, tersusun sejajar. Bunga majemuk, tersusun dalam bongkol (khas
Mimosoidae). Bunga muncul biasanya di dekat ujung ranting. Buahnya besar,
memanjang, betipe buah polong. Dari satu bongkol dapat ditemukan sampai belasan
buah. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji,
yang berwarna hijau ketika muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna
coklat terang. Buah petai akan mengering jika masak dan melepaskan
biji-bijinya.
Biji
petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran
sejumlah menu.Sambal goreng hati tidak lengkap tanpa petai.Sambal petai
juga merupakan menu dengan petai.
Petai memiliki kandungan sukrosa, fruktosa, dan
glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Ketiga zat ini adalah gula alami yang
bisa menghasilkan energi instan namun cukup lama dan cukup besar efeknya bagi
mereka yang mengkonsumsinya. Bahkan, kandungan protein dalam petai empat kali
lebih banyak daripada apel. Selain itu, kandungan karbohidrat, fosfor, vitamin
A, zat besi dan vitamin serta mineral lainnya dalam petai juga masih lebih
banyak bila dibandingkan apel. Petai juga kaya kalium dan merupakan buah
dengan nilai makanan terbaik.
BEBERAPA KHASIAT PETAI/ PETE :
OBAT HATI DAN GINJAL
Radikal bebas mudah sekali ditemukan pada berbagai
produk pangan, terutama pada produk yang digoreng atau dibakar. Hidrogen
peroksida; superoxidee anion, dan hidroksil, merupakan contoh-contoh radikal
bebas. Molekul tersebut sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan merusak
jaringan. Radikal bebas akan menjadi tidak berdaya bila berhadapan dengan
antioksidan.
TEKANAN DARAH TINGGI DAN STROKE
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi
rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu
tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan petai untuk melakukan
klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah
dan stroke.
Menurut riset dalam “The New England Journal of
Medicine” makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan
resiko kematian karena stroke sampai 40%.
LUKA LAMBUNG
Buah ini mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi
iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
STRES
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk
menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan
cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat,
sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan
lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.
ANEMIA
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai dapat
menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.
SEMBELIT
Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan
mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan
ini tanpa harus kembali ke laksativ.
GIGITAN NYAMUK
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk
menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak
orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.
editor : Farid Nursoba, S.ST
wah ini faforit nih, makan jadi enak kalo ada yang beginian... tapi ada efek sampingnya ini bau mulut
BalasHapus