Akhir-akhir ini sering kali kita melihat, mendengar atau membaca berita
mengenai ditemukannya makanan yang mengandung bahan makanan yang berbahaya bagi
kesehatanan manusia, salah satunya FORMALIN.
Agar kita tidak menjadi korban dari penggunaan Formalin pada makanan yang
tentunya berdampak negatif terhadap kesehatan, alangkah baiknya kita mengetahui
terlebih dahulu apa itu Formalin dan dampak apa yang akan kita rasakan apabila
kita mengkonsumsi makanan yang mengandung Formalin.
Setelah pada tulisan sebelumnya kami sajikan dampak negatif dari penggunaan
Boraks, berikut ini kami coba merangkum
beberapa hal mengenai Formalin dan dampak yang ditimbulkannya.
Pengertian Formalin
:
1.
Formalin adalah bahan kimia yang kegunaannya untuk
urusan luar tubuh. Contohnya untuk pembunuh hama, pengawet mayat, bahan
disinfektan dalam industri plastik, busa, dan resin untuk kertas. Di dalam
formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air. Biasanya
ditambahkan metanol hingga 15 persen sebagai pengawet.
2. Formalin merupakan
cairan tidak berwarna yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga,
dan pengawet yang digunakan dalam industri tekstil dan kayu. Formalin memiliki
bau yang sangat menyengat, dan mudah larut dalam air maupun alkohol.
3. Formalin adalah nama dagang formaldehida yang dilarutkan dalam air dengan
kadar 36 – 40 %. Formalin biasa juga mengandung alkohol 10 – 15 % yang
berfungsi sebagai stabilator supaya formaldehidnya tidak mengalami
polimerisasi. Formaldehida pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh
manusia, dengan gejala : sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret
berdarah, depresi susunan syaraf dan gangguan peredaran darah. Injeksi formalin
(suntikan) dengan dosis 100 gram dapat menyebabkan kematian dalam waktu 3 jam.
4. Formalin adalah larutan yang tidak berwana dan baunya sangat menusuk. Di
dalam Formalin terkandung sekitar 37 % formaldehid dalam air. Biasanya ditambah
metanol hingga 15 % sebagai pengawet. Barang ini biasa digunakan sebagai bahan
perekat untuk kayu lapis dan disinfektan untuk peralatan rumahsakit serta untuk
pengawet mayat. Formalin juga dilerang keras digunakan untuk pengawet makanan.
Ciri makanan berFormalin
1. Tahu merupakan produk pangan yang sering direndam formalin. Tahu yang tidak
direndam formalin hanya bertahan 1 – 2 hari saja kemudian berlendir. Sedangkan
yang direndam formalin akan bertahan 4 – 5 hari bahkan bisa sampai 1 bulan
dalam kadar tertentu.
2. Ciri-ciri tahu berformalin: Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar 25
derajat Celsius dan bisa tahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10
derajat celsius). Tahu terlampau keras, kenyal namun tidak padat. Bau agak
menyengat.
3. Ciri-ciri mie basah berformalin: tidak rusak sampai dua hari pada suhu
kamar (25 derajat celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es
(10 derajat celsius). Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie
normal. Bau agak menyengat seperti bau formalin.
4.
Ciri-ciri ikan segar atau hasil laut berformalin:
tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25 derajat C). Warna insang merah
tua tidak cemerlang, bukan merah segar dan warna daging ikan putih bersih. Bau
formalin atau agak menyengat.
5. Ciri-ciri ikan asin berformalin: tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada
suhu 25 derajat celsius. Bersih cerah dan tidak berbau khas ikan asin. Tidak
dihinggapi lalat di area berlalat.
6.
Ciri-ciri baso berformalin: Tidak rusak sampai 2 hari
pada suhu kamar 25 derajat celsius, teksturnya sangat kenyal dan bau formalin
agak menyengat.
7.
Ciri-ciri ayam berformalin: Tidak rusak sampai 2 hari
pada suhu kamar 25 derajat Celsius, teksturnya kencang dan bau formalin
tercium.
Dampak mengkonsumsi makanan berFormalin
1. Jika terhirup
akan menyebabkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernafas,
nafas pendek, sakit kepala, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
2. Jika terkena
kulit akan menyebabkan kemerahan pada kulit, gatal, dan kulit terbakar
3. Jika terkena
mata akan menyebabkan mata memerah, gatal, berair, kerusakan mata, pandangan
kabur, bahkan kebutaan
4. Jika tertelan
akan menyebabkan mual, muntah-muntah, perut terasa perih, diare, sakit kepala,
pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru,
hilangnya pandangan, kejang, bahkan koma dan kematian.
5. Akibat masuknya
formalin pada tubuh bisa akut maupun kronis. Kondisi akut tampak dengan gejala
alergi, mata berair, mual, muntah, seperti iritasi, kemerahan, rasa terbakar,
sakit perut, dan pusing.
6. Kondisi kronis
tampak setelah dalam jangka lama dan berulang bahan ini masuk ke dalam tubuh.
Gejalanya iritasi parah, mata berair, juga gangguan pencernaan, hati, ginjal,
pankreas, sistem saraf pusat, menstruasi, dan memicu kanker.
7. Bahaya formalin
jika terhirup, mengani kulit dan tertelan, bisa menyebabkan luka bakar, iritasi
pada saluran pernafasan, reaksi alergi, dan bahaya kanker pada manusia. Bila
tertelan sebanyak 2 sendok makan saja atau 30 mL formalin bisa menyebabkan
kematian.
8.
Gejala yang ditimbulkan jika formalin tertelan maka
mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah,
diare, kemungkinan terjadi perdarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala,
hipotensi, kejang, tidak sadar hingga koma. Selain itu, juga bisa menyebabkan
kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan syaraf pusat dan ginjal.
Pertolongan pertama pada keracunan akut
Tergantung konsentrasi cairan dan gejala yang dialami
korban.
* Sebelum ke rumah sakit: Gunakan arang aktif (norit). Jangan
memberi rangsang agar muntah karena menimbulkan risiko trauma korosif pada
saluran cerna atas.
* Di rumah sakit: Dilakukan bilas
lambung (gastric lavage), pemberian arang aktif (meski pemberian ini akan
mengganggu penglihatan bila dilakukan teropong usus untuk mendiagnosis trauma
esofagus dan saluran cerna).
Hemodialisis (cuci darah) untuk mengeliminasi habis
formalin dari tubuh. Tindakan ini dilakukan bila terjadi keadaan asidosis
metabolik (keracunan berat yang mengganggu metabolisme).
Penulis :
Farid Nursoba (THL-TBPP Desa Banyuresmi)
Sumber : http://gasloy.blogspot.com/2012/04/bahaya-Formalin-dan-formalin-pada-makanan.html
Sumber Gambar :
www. Google.com/search/image
7.
Ciri-ciri ayam berformalin: Tidak rusak sampai 2 hari
pada suhu kamar 25 derajat Celsius, teksturnya kencang dan bau formalin
tercium.
Informasi yang sangat bermanfaat...
BalasHapusterima kasih
BalasHapus