PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN
L
|
ahan pekarangan dapat kita manfaatkan
untuk keindahan pemandangan, Lumbung Hidup, Apotik Hidup, Perbaikan Gizi dan Penambahan
Pendapatan Keluarga serta Kerajinan Tangan. Oleh karena itu pilihlah budidaya
pekarangan sesuai dengan tujuan :
A. Keindahan
Pemandangan
Pekarangan perlu dipelihara dan ditata dengan baik, agarmemberikan
keindahan, kesejukan dan kenyamanan, khususnya tanaman hias / bunga-bungaan.
Tanaman lain seperti bayam, cabe, tomat, terong dan
mangga bila diatur dengan baik maka akan nampak indah dan serasi. Keindahan
tanaman pekarangan dapat dicapai dengan pengaturan kombinasi warna dan jenis
tanaman serta pengaturan tinggi tanaman berdasarkan kecepatan tumbuh.
B. Lumbung
Hidup
Pekarangan dapat berfungsi sebagai lumbung hidup atau
sebagai persediaan
kebutuhan hidup sehari – hari, diantaranya :
1.
Untuk
mengganti beras : ubi jalar, jagung, ketela pohon, dll.
2.
Untuk
memenuhi kebutuhan dapur : cabe , tomat, kunyit, bawang, dll
C. Apotik
hidup
Apabila ada anggota keluarga atau tetangga sakit sedangkan
klinik atau
dokter jauh, pekarangan dapat juga berfungsi sebagai apotik yang ditanami
tanaman obat – obatan :
1.
Daun
Jambu Batu / Klutuk : Obat mencret
2.
Daun
Dedi : Obat susah BAB
3.
Lidah
Buaya : Obat rontok rambut, kena
luka bakar
4.
Daun
Sirih : Obat demam, sariawan
5.
Daun
Baluntas : Obat bau badan
6.
Kumis
Kucing : Obat sakit pingang /
ginjal
7.
Temulawak : Obat penambah nafsu makan
D. Perbaikan
Gizi
Zat – zat gizi yang dibutuhkan manusia, yaitu : Hidrat Arang,
Lemak, Protein, Vitamin dan Mineral dapat diperoleh di pekarangan. Beberapa
jenis tanaman pekarangan sebagai sumber Zat Makanan, diantaranya :
1.
Protein :
Kacang panjang, buncis, kecipir, kedelai dan lamtoro
2.
Lemak
: Adpokat, kacang
tanah dan kelapa
3.
Hidrat
Arang/Karbohidrat : Ketela rambat, singkong,
jagung, dan kentang
4.
Vitamin
A : Pepaya, mangga, daun
singkong, daun katuk, daun
bayam, kangkung dan kecipir
5.
Vitamin
C : Sirsak, Srikaya dan
cabe
E. Penambah
Pendapatan
Apabila hasil pekerjaan tidak dikonsumsi sendiri, maka
dapat dijualuntuk menambah pendapatan keluarga, misalnya :
1.
Buah
– buahan : Durian , Mangga, Salak
dll
2.
Sayuran
: Cabe, Cengek, Sawi, Bayam dll
3.
Ikan
:
Mujair, Gurame, Mas dll
4.
Telur
:
Ayam, Bebek, Soang dll
F. Kerajinan
Tangan
Lahan pekarangan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
pembuatan kerajinan
tangan, misalnya :
1.
Pembuatan
Pot dari : Bambu, Tanah liat, kaleng
bekas dll
2.
Vertikultur
: Pembuatan Tata letak pot
secara vertikal
3.
Bonsai
: Mengkerdilkan tanaman
(tabulapot)
PENGELOMPOKAN
LAHAN PEKARANGAN
P
|
erlu dibedakan antara
pekarang perkotaan dengan pekarangan perdesaan, karena masing – masing
memiliki spesifikasi baik dalam menetapkan komoditas yang akan ditanam,
besarnya skala usaha pekarangan maupun cara menata tanaman, ternak dan ikan .
A.
Pekarangan
Perkotaan , dikelompokan menjadi 4 (empat)
1.
Rumah
tipe 21, dengan total luas tanah 36 m2 atau tanpa halaman
2.
Rumah
tipe 36, dengan total luas tanah 72 m2 atau halaman sempit
3.
Rumah
tipe 46, dengan total luas tanah 90 m2 atau halaman sedang
4.
Rumah
tipe 54/60, dengan total luas tanah 120 m2 atau halaman luas
Contoh Basis
komoditas dan contoh model pemanfaatan pekarangan perkotaan
NO
|
KELOMPOK
LAHAN
|
MODEL
BUDIDAYA
|
BASIS
KOMODITAS
|
1
|
Rumah
tipe 21 , dengan total luas tanah 36 m2 atau tanpa halaman
|
·
Vertikultur (model
gantung, tempel, tegak, rak)
|
·
Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung,
Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor, Bawang daun.
·
Toga
: Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah,
Binahong, Sirih
|
·
Pot / polibag
·
Benih bibit
|
·
Sayuran : Cabai , Terong, Tomat, Buncis
Tegak
·
Toga : Kencur, Kunyit, Temu Lawak, Kumis
kucing
|
||
2
|
Rumah
tipe 36 , dengan total luas tanah 72 m2 atau halaman sempit
|
·
Vertikultur (model
gantung, tempel, tegak, rak)
|
·
Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung,
Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada bokor, Bawang daun.
·
Toga
: Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah,
Binahong, Sirih
|
·
Pot / polibag benih/bibit
|
·
Sayuran : Cabai, Terong, Tomat, Kecipir,
Kacang Panjang, Mentimun, Kenikur, Bayam, Kangkung, Kelor
·
Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Sirih hijau /
merah, Pegagan, Lidah Buaya.
·
Buah : Jeruk , Mangga. Jambu, Belimbing,
Labu, Kuning
|
||
4
|
Rumah
tipe 54 , dengan total luas tanah 120 m2 atau halaman sedang
|
·
Vertikultur (model
gantung, tempel, tegak, rak)
|
·
Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Bayam,
Kangkung, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor
·
Toga
: Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah,
Binahong, Sirih
|
·
Pot / polibag/ tanam langsung
·
Benih/bibit
|
·
Sayuran : Cabai, Terong, Tomat, Kecipir,
Kacang Panjang, Mentimun, Kenikur, Buncis tegak dan Buncis rambat
·
Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak,
Sirih hijau / merah, Pegangan, Lidah Buaya, Sambiloto. Kumis Kucing.
·
Buah : Papaya, Jambu biji, Srikaya, Sirsak,
Belimbing, Jeruk Nipis/Limau, Mangga, Pisang, lambu kuning.
·
Tanaman pangan : Talas, Ubijalar Ubikayu,
Ubikelapa, Garut, Ganyong, Jagung, atau tanaman pangan lokal lainnya
|
||
·
Kolam mini
|
Pemeliharaan
Ikan : Lele, Nila, Gurame
|
||
·
Ternak unggas dalam kandang
|
·
Ayam buras
|
B.
Pekarangan
Perdesaan, dikelompokan menjadi 4 (empat)
1 .
Pekarangan
sangat sempit (tanpa halaman)
2 .
Pekarangan
sempit (<120 m2)
3 .
Pekarangan
sedang (120 m2 - 400 m2)
4 .
Pekarangan
luas ( >400 m2)
Contoh Basis komoditas dan contoh
model pemanfaatan pekarangan
pedesaan
NO
|
KELOMPOK
LAHAN
|
MODEL
BUDIDAYA
|
BASIS
KOMODITAS
|
1
|
Pekarangan
sangat sempit (tanpa halaman)
|
·
Vertikultur (model
gantung, tempel, tegak, rak)
|
·
Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam,
Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor, Bawang daun.
·
Toga
: Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah,
Binahong, Sirih
|
·
Pot / polibag
·
Benih bibit
|
·
Sayuran : Cabai , Terong, Tomat, Mentimun
·
Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak, Sirih
hijau / merah, Pegagan, Lidah Buaya, Sambiloto.
|
||
2
|
Pekarangan
sempit (<120 m2)
|
·
Vertikultur (model
gantung, tempel, tegak, rak)
|
·
Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam
, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor
·
Toga
: Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah,
Binahong, Sirih
|
·
Pot / polibag/ tanam langsung
·
Benih/bibit
·
Pelestarian tanaman pangan
|
·
Sayuran : Cabai, Kenikir, Terong, Tomat, Kecipir,
Kacang panjang, Buncis tegak, Buncis rambat.
·
Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak, Sirih
hijau / merah, Pegagan, Lidah Buaya, Sambiloto.
·
Buah : Pepaya , Jeruk Nipis, Jambu
·
Tanaman pangan : Talas, Ubijalar Ubikayu, Ubikelapa, Garut, Ganyong, Jagung, atau tanaman pangan
lokal lainnya
|
||
·
Kandang
|
Ternak
Ayam buras
|
||
·
Kolam terpal
|
Pemeliharaan
Ikan
|
||
5
|
Intensifikasi
pagar jalan
|
·
Multistrata
|
Tanaman
Buah, tanaman Hijauan, Makan Ternak
|
6
|
Intensifikasi
halaman Kantor Desa, Sekolah, dan Fasilitas Umum lainnya
|
Pot
, bedengan, tanam langsung
|
Tanaman
Sayuran
Tanaman
Buah
Tanaman
Pagar Multistrata
|
7
|
Kebun
Bibit Desa
|
·
pot, rak, bedengan
|
Tanaman
Sayuran
Tanaman
Pangan
|
8
|
Pelestarian
tanaman pangan lokal untuk masa depan
|
·
bedengan
|
Tanaman
pangan lokal : Aneka Umbi (Umbi,Gembili,Gadung,dll), Aneka Talas, Suweg, Aneka
jenis Jagung dan Serealia (Sorgum,Jewawut,Hotong,dll)
|
Oleh : Farid Nursoba
Sumber : Panduan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari, 2013. Badan Ketahanan Pangan kabupaten Tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar