Laman

"Wilujeng Sumping Di Website Resmi BP3K Sukahening" "BP3K Sebagai Gerbang Inovasi Teknologi Pertanian""Rempug Jukung Sauyunan Ngawangun Pertanian Sukahening"

Rabu, 15 April 2015

Pemanfaatan Lahan Pekarangan



PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN

L
ahan pekarangan dapat kita manfaatkan untuk keindahan pemandangan, Lumbung Hidup, Apotik Hidup, Perbaikan Gizi dan Penambahan Pendapatan Keluarga serta Kerajinan Tangan. Oleh karena itu pilihlah budidaya pekarangan sesuai dengan tujuan :
A.     Keindahan Pemandangan
Pekarangan perlu dipelihara dan ditata dengan baik, agarmemberikan keindahan, kesejukan dan kenyamanan, khususnya tanaman hias / bunga-bungaan.
Tanaman lain seperti bayam, cabe, tomat, terong dan mangga bila diatur dengan baik maka akan nampak indah dan serasi. Keindahan tanaman pekarangan dapat dicapai dengan pengaturan kombinasi warna dan jenis tanaman serta pengaturan tinggi tanaman berdasarkan kecepatan tumbuh.

B.     Lumbung Hidup
Pekarangan dapat berfungsi sebagai lumbung hidup atau sebagai persediaan kebutuhan hidup sehari – hari, diantaranya :
1.    Untuk mengganti beras : ubi jalar, jagung, ketela pohon, dll.
2.    Untuk memenuhi kebutuhan dapur : cabe , tomat, kunyit, bawang, dll

C.     Apotik hidup
Apabila ada anggota keluarga atau tetangga sakit sedangkan klinik atau dokter jauh, pekarangan dapat juga berfungsi sebagai apotik yang ditanami tanaman  obat – obatan :
1.    Daun Jambu Batu / Klutuk     : Obat mencret
2.    Daun Dedi                               : Obat susah BAB
3.    Lidah Buaya                            : Obat rontok rambut, kena luka bakar
4.    Daun Sirih                               : Obat demam, sariawan
5.    Daun Baluntas                        : Obat bau badan
6.    Kumis Kucing                          : Obat sakit pingang / ginjal
7.    Temulawak                              : Obat penambah nafsu makan

D.     Perbaikan Gizi
Zat – zat gizi yang dibutuhkan manusia, yaitu : Hidrat Arang, Lemak, Protein, Vitamin dan Mineral dapat diperoleh di pekarangan. Beberapa jenis tanaman pekarangan sebagai sumber Zat Makanan, diantaranya :
1.    Protein                        : Kacang panjang, buncis, kecipir, kedelai dan lamtoro
2.    Lemak                        : Adpokat, kacang tanah dan kelapa
3.    Hidrat Arang/Karbohidrat       : Ketela rambat, singkong, jagung, dan kentang
4.    Vitamin A                   : Pepaya, mangga, daun singkong, daun katuk, daun bayam, kangkung dan kecipir
5.    Vitamin C                   : Sirsak, Srikaya dan cabe
E.     Penambah Pendapatan
Apabila hasil pekerjaan tidak dikonsumsi sendiri, maka dapat dijualuntuk menambah pendapatan keluarga, misalnya :

1.    Buah – buahan           : Durian , Mangga, Salak dll
2.    Sayuran                       : Cabe, Cengek, Sawi, Bayam dll
3.    Ikan                               : Mujair, Gurame, Mas dll
4.    Telur                              : Ayam, Bebek, Soang dll
F.     Kerajinan Tangan
Lahan pekarangan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembuatan kerajinan tangan, misalnya :
1.    Pembuatan Pot dari   : Bambu, Tanah liat, kaleng bekas dll
2.    Vertikultur                     : Pembuatan Tata letak pot secara vertikal
3.    Bonsai                          : Mengkerdilkan tanaman (tabulapot)

PENGELOMPOKAN LAHAN PEKARANGAN

P
erlu dibedakan antara pekarang perkotaan dengan pekarangan perdesaan, karena masing – masing memiliki spesifikasi baik dalam menetapkan komoditas yang akan ditanam, besarnya skala usaha pekarangan maupun cara menata tanaman, ternak dan ikan .
A.    Pekarangan Perkotaan , dikelompokan menjadi 4 (empat)
1.    Rumah tipe 21, dengan total luas tanah 36 m2 atau tanpa halaman
2.    Rumah tipe 36, dengan total luas tanah 72 m2 atau halaman sempit
3.    Rumah tipe 46, dengan total luas tanah 90 m2 atau halaman sedang
4.    Rumah tipe 54/60, dengan total luas tanah 120 m2 atau halaman luas
Contoh Basis komoditas dan contoh model pemanfaatan pekarangan perkotaan
NO
KELOMPOK LAHAN
MODEL BUDIDAYA
BASIS KOMODITAS
1
Rumah tipe 21 , dengan total luas tanah 36 m2 atau tanpa halaman
·         Vertikultur (model gantung, tempel, tegak, rak)
·         Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor, Bawang daun.
·         Toga  : Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah, Binahong, Sirih


·         Pot / polibag
·         Benih bibit
·         Sayuran : Cabai , Terong, Tomat, Buncis Tegak
·         Toga : Kencur, Kunyit, Temu Lawak, Kumis kucing
2
Rumah tipe 36 , dengan total luas tanah 72 m2 atau halaman sempit

·         Vertikultur (model gantung, tempel, tegak, rak)
·         Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada bokor, Bawang daun.
·         Toga  : Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah, Binahong, Sirih


·         Pot / polibag benih/bibit
·         Sayuran : Cabai, Terong, Tomat, Kecipir, Kacang Panjang, Mentimun, Kenikur, Bayam, Kangkung, Kelor
·         Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Sirih hijau / merah, Pegagan, Lidah Buaya.
·         Buah : Jeruk , Mangga. Jambu, Belimbing, Labu, Kuning
4
Rumah tipe 54 , dengan total luas tanah 120 m2 atau halaman sedang

·         Vertikultur (model gantung, tempel, tegak, rak)
·         Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Bayam, Kangkung, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor
·         Toga  : Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah, Binahong, Sirih


·         Pot / polibag/ tanam langsung
·         Benih/bibit
·         Sayuran : Cabai, Terong, Tomat, Kecipir, Kacang Panjang, Mentimun, Kenikur, Buncis tegak dan Buncis rambat
·         Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak, Sirih hijau / merah, Pegangan, Lidah Buaya, Sambiloto. Kumis Kucing.
·         Buah : Papaya, Jambu biji, Srikaya, Sirsak, Belimbing, Jeruk Nipis/Limau, Mangga, Pisang, lambu kuning.
·         Tanaman pangan : Talas, Ubijalar Ubikayu, Ubikelapa, Garut, Ganyong, Jagung, atau tanaman pangan lokal lainnya


·         Kolam mini
Pemeliharaan Ikan : Lele, Nila, Gurame


·         Ternak unggas dalam kandang
·         Ayam buras
B.    Pekarangan Perdesaan, dikelompokan menjadi 4 (empat)
     1          .    Pekarangan sangat sempit  (tanpa halaman)
     2          .    Pekarangan sempit  (<120 m2)
     3          .    Pekarangan sedang (120 m2 - 400 m2)
     4          .    Pekarangan luas  ( >400 m2)
Contoh Basis komoditas dan contoh model pemanfaatan pekarangan pedesaan
NO
KELOMPOK LAHAN
MODEL BUDIDAYA
BASIS KOMODITAS
1
Pekarangan sangat sempit  (tanpa halaman)

·         Vertikultur (model gantung, tempel, tegak, rak)
·         Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam, Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor, Bawang daun.
·         Toga  : Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah, Binahong, Sirih


·         Pot / polibag
·         Benih bibit
·         Sayuran : Cabai , Terong, Tomat, Mentimun
·         Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak, Sirih hijau / merah, Pegagan, Lidah Buaya, Sambiloto.
2
Pekarangan sempit  (<120 m2)

·         Vertikultur (model gantung, tempel, tegak, rak)
·         Sayuran : Sawi . Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam , Kemangi, Caisim, Seledri, Salada Bokor
·         Toga  : Kencur, Antanan, Gempur batu, Daun Jinten, Sambiloto, Jahe Merah, Binahong, Sirih


·         Pot / polibag/ tanam langsung
·         Benih/bibit
·         Pelestarian tanaman pangan
·         Sayuran : Cabai, Kenikir, Terong, Tomat, Kecipir, Kacang panjang, Buncis tegak, Buncis rambat.
·         Toga : Jahe, Kencur, Kunyit, Temulawak, Sirih hijau / merah, Pegagan, Lidah Buaya, Sambiloto.
·         Buah : Pepaya , Jeruk Nipis,  Jambu
·         Tanaman  pangan : Talas, Ubijalar Ubikayu, Ubikelapa,  Garut, Ganyong, Jagung, atau tanaman pangan lokal lainnya


·         Kandang
Ternak Ayam buras


·         Kolam terpal
Pemeliharaan Ikan
5
Intensifikasi pagar jalan
·         Multistrata
Tanaman Buah, tanaman Hijauan, Makan Ternak
6
Intensifikasi halaman Kantor Desa, Sekolah, dan Fasilitas Umum lainnya
Pot , bedengan, tanam langsung
Tanaman Sayuran
Tanaman Buah
Tanaman Pagar Multistrata
7
Kebun Bibit Desa
·         pot, rak, bedengan
Tanaman Sayuran
Tanaman Pangan
8
Pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan
·         bedengan
Tanaman pangan lokal : Aneka Umbi (Umbi,Gembili,Gadung,dll), Aneka Talas, Suweg, Aneka jenis Jagung dan Serealia (Sorgum,Jewawut,Hotong,dll)

Oleh : Farid Nursoba
Sumber : Panduan Program  Kawasan Rumah Pangan Lestari, 2013. Badan Ketahanan Pangan kabupaten Tasikmalaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar